-
Nasional | 2 tahun laluSaat Tahun Baru TPNPB OPM Klaim Kibarkan 3 Bendera Bintang Kejora, Siap Perang Kembali!
DIALEKSIS.COM | Nasional - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM mengklaim telah mengibarkan bendera Bintang Kejora atau Bintang Fajar di wilayah Intan Jaya. Mereka menyebut pengibaran bendera itu sebagai sinyal untuk melanjutkan perang dengan TNI dan Polri.
-
Nasional | 3 tahun laluPekerja Indonesia Tinggalkan Papua, OPM Ultimatum
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pengelola Manajemen Markas Pusat Komnas Organisasi Papua Merdeka-Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) mengultimatum seluruh warga Indonesia yang bekerja di Papua segera meninggalkan Bumi Cenderawasih. Peringatan dikeluarkan berdasarkan perkembangan situasi di daerah konflik yang memanas, terutama di tiga wilayah kabupaten yakni Puncak, Intan Jaya, dan Ndugama.
-
Dunia | 3 tahun laluIni Respons Resmi PNG, Atas Tindakan Batalion Sepik Bantu OPM Papua
DIALEKSIS.COM | Dunia - Batalion Sepik , kelompok relawan berseragam militer di Papua Nugini (PNG), menyatakan siap perang melawan tentara Indonesia untuk membela kelompok separatis Papua Barat . Pemerintah PNG akhirnya angkat bicara dengan menegaskan kelompok itu tidak mewakili PNG.
-
Nasional | 3 tahun laluPNG Ikut Campur Urusan Papua Barat, Siap Bantu OPM
DIALEKSIS.COM | Dunia - Sebuah batalion yang terdiri dari relawan asal Provinsi Sepik, Papua Nugini (PNG), telah mengumumkan akan bergabung dengan separatis Papua Barat . Mereka menyatakan siap berperang melawan tentara Indonesia untuk memerdekakan wilayah tersebut.
-
Nasional | 3 tahun laluTPNPB-OPM Ancam Target Militer dan Orang Jawa Paska Dicap Teroris
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) meminta intervensi militer dari Pasukan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta mencari dukungan secara moral dan materiil dari Uni Eropa, negara-negara Afrika-Karibia Pasifik, dan seluruh anggota PBB seperti yang dianjurkan dalam resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa 2621 (XXV).